Sabtu, 21 April 2012

IT DALAM DUNIA EDUKASI

Beberapa kritik yang diajukan adalah semakin dangkalnya pemikiran dosen dan mahasiswa, akibat kemudahan akses yang mematahkan kerja keras dan ketekunan

Di era digital ini, pesatnya perkembangan di bidang Informasi Teknologi (IT) dan Komunikasi berpengaruh sangat signifikan terhadap pribadi maupun komunitas. Segala aktivitas, kehidupan, cara kerja, metode belajar, gaya hidup maupun cara berpikir masyarakat.
Masyarakat informatika adalah aplikasi teknologi informasi dan komunikasi untuk memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat yang mencakup pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat. Masyarakat informatika muncul sebagai kerangka untuk mendekati sistem informasi secara sistematis dari perspektif masyarakat (Gurstein, 2000).
Manusia secara berkelanjutan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa memanfaatkan IT secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dan menyadari implikasinya bagi pribadi maupun masyarakat. Menurut Williams dan Sawyer (2003) Informasi Teknologi yaitu teknologi yang menggabungkan komputasi (computer) dengan jalur yang membawa data, suara ataupun video. Dari tinjauan pandangan Informasi Teknologi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system).
Praktisisasi dalam mengembangkan tingkat ajar mengajar dalam pendidikan memungkinkan setiap sekolah untuk mengembangkan dan mengaplikasikan IT yang disesuaikan dengan tuntutan zaman dan kemampuan atau daya dukung sekolah yang bersangkutan. Munculnya berbagai hardware dan software-software baru sekarang ini sangat  membantu dosen atau guru untuk menyampaikan bahan ajarnya.
Oleh karena itu, pemanfaatan IT wajib diperkenalkan kepada siswa agar mereka mempunyai bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai tentang IT. Ini untuk bisa menerapkan dan menggunakannya dalam kegiatan belajar, bekerja serta berbagai aspek kehidupan sehari-hari, bahkan bisa juga dikembangkan menjadi kegiatan wira usaha.
Siswa yang telah mengikuti dan memahami serta mempraktekkan IT akan memiliki kapasitas dan kepercayaan diri untuk memahami berbagai IT dan menggunakannya secara efektif. Selain dampak positif, siswa mampu memahami dampak negatif, dan keterbatasan IT, serta mampu memanfaatkan IT untuk mendukung proses pembelajaran dan memanfatkannya dalam kehidupan sehari-hari
Kalau di zaman dahulu kita kalau menulis pakai pena tetapi melalui perkembangan zaman sekarang muncul mesin tik, mesin faks, komputer, dan sebagainya maka menulis lebih rapi serta praktis. Dengan menekan tombol tak, tik, tuk maka selesailah menulis dan dengan membuka google maka  dapat mengakses informasi yang kita inginkan...

Manfaat IT bagi pendidikan

Seperti semua hal di muka bumi ini, kehadiran IT di dalam dunia pendidikan mengundang pro dan kontra dari berbagai perspektif. Beberapa dampak positifnya adalah IT dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif dan efisien, IT sebagai pemberdaya dosen dan siswa, dan IT sebagai pengembang metode serta diseminasi hasil penelitian.
Dampak positif tersebut rupanya tidak tanpa kritik. Beberapa kritik yang diajukan adalah semakin dangkalnya pemikiran dosen dan mahasiswa, akibat kemudahan akses yang mematahkan kerja keras dan ketekunan. Beredarnya informasi berkualitas rendah yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas penelitian maupun produksi pengetahuan yang ada, dan kecenderungan guru dan siswa untuk menjadi konsumen informasi semata, tanpa ada keinginan ataupun kemampuan untuk mulai menjadi produsen informasi yang bermutu.
Bagaimana pro dan kontra tersebut dapat disingkapi secara bijaksana, banyak kalangan menyoroti secara mendalam berbagai perdebatan yang ada, serta mencoba mengajukan pandangannya, bahwa teknologi informasi dan komunikasi, maupun semua bentuk teknologi lainnya, harus menempatkan manusia sebagai subjek. Hanya dengan begitu teknologi bisa membebaskan manusia dari kebodohan dan kemiskinan, dan tidak menjadikan manusia sebagai objek eksploitasi, seperti yang banyak terjadi sekarang ini
Aplikasi IT terhadap dunia pendidikan saat ini seperti internet sangat berpengaruh pada komunitas pelajar. Apalagi sekarang, munculnya situs pertemanan seperti facebook, friendster, twittersdan myspace membuat komunikasi serta mencari informasi dalam dunia maya semakin mudah.
Untuk mencari informasi yang luas dan terbaru di internet sekarang bisa dengan mengakses situs google. Saat ini, komunitas pelajar banyak dibantu dalam mengakses google untuk mencari informasi luas terkait pelajaran di sekolahnya.
Selain berpengaruh positif IT juga bisa berdampak negatif bagi komunitas pelajar. Dampak positifnya dapat mencerdaskan kita dan dampak negatifnya jika terlalu lama menggunakannya dapat membuat kita lalai dalam aktivitas dunia nyata. penerapan IT di dunia pendidikan jangan sampai salah menggunakannya. Sebab, mudahnya dalam mencari informasi maka dapat pula mengakses situs-situs yang terkesan merugikan kaum pelajar.
Memang dari segi positifnya pengaruh IT bagi kaum pelajar dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan. Tetapi apabila salah menggunakannya akan berpengaruh pada kesenjangan sosial yakni kita tidak lagi berinteraktif secara langsung akibat sering berkomunikasi dalam dunia maya.
IT memiliki peran besar di dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah maupun di perguruan tinggi. Selama IT ditempatkan dalam kontrol demokratis yang ketat dari masyarakat pada umumnya, dan para ahli. Artinya IT perlu untuk menempatkan manusia sebagai subjek yang setara dan rasional, dan bukan objek pasif yang hanya menjadi alat demi perkembangan teknologi itu sendiri.
IT adalah alat untuk mencapai pembebasan manusia dari kemiskinan dan kebodohan, dan bukan tujuan utama yang pada akhirnya justru menjadikan manusia sebagai alat yang miskin dan bodoh, serta bisa dieksploitasi. Inilah esensi dari teori kritis tentang teknologi yang bertujuan untuk membebaskan manusia.

Posted By : Diana Paramita Trisnawati, NIM A 510100215

Tidak ada komentar:

Posting Komentar